Paser - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Paser terus berupaya untuk mengoptimalkan peran Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dalam melakukan deteksi dini dan cegah dini potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) keamanan di Kabupaten Paser.
       Pada hari Senin (06/5/2024) bertempat di Aula Kecamatan Muara Komam, Badan Kesbangpol melaksanakan pembinaan/pelatihan bagi pengurus FKDM Kecamatan dan Desa se-Kecamatan Muara Komam.
       Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Muara Komam, Mustafa,S.Sos, Kapolsek Muara Komam IPTU Wahyudhi Ismanto, yang mewakili Danramil Kecamatan Muara Komam, Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Badan Kesbangpol Kabupaten Paser Amiruddin, S.ST
       Sedangkan narasumber terdiri dari Sat Intelkam Polres Paser, Badan Intelijen Negara, Ketua FKDM Kabupaten Paser dan Badan Kesbangpol Kabupaten Paser.
       Para pengurus FKDM ini diberikan pengetahuan tentang teknis pengumpulan bahan keterangan/informasi, teknis pembuatan laporan, peran dan fungsi FKDM dalam melakukan deteksi dini dan cegah dini potensi ATHG dan mekanisme penyampaian laporan informasi.
      Saat membuka acara pembinaan FKDM ini Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Amirudin mengatakan bahwa seiring dengan akan pindahnya Ibu Kota Negara ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur maka potensi kerawanan sosial di Kabupaten Paser akan semakin meningkat. Untuk itu FKDM berperan penting dalam melakukan deteksi dini dan cegah dini potensi ATHG di Kabupaten Paser.
       Oleh karena itu Badan Kesbangpol akan terus melakukan pembinaan/pelatihan bagi pengurus FKDM di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Paser sehingga mereka mampu mendeteksi dan melaporkan potensi ATHG di wilayah masing masing.
       "Setelah mengikuti pembinaan/pelatihan, seluruh pengurus FKDM diharapkan mampu melaporkan sekecil apapun potensi ATHG yang ada di wilayah masing masing sehingga bisa dicegah agar tidak terjadi", kata Amiruddin.