Kesbangpol Undang BNPT Jadi Narasumber Pencegahan Ekstremisme

Badan Kesbangpol Kabupaten Paser akan melaksanakan Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Ekstrimisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme. Kegiatan sosialisasi ini  akan dilaksanakan  di Tanah Grogot  tanggal 25 Juli 2024.

Sebagai langkah persiapan pelaksanaan sosialisasi ini Kepala Badan Kesbangpol Nonding,S.Sos,MM  bersama Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Amiruddin,S.ST, Analis Kebijakan Ahli Muda Nelson Pasaribu dan Suhadi Syarif Sulaiman, Staf Kesbangpol mendatangi Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) di Jakarta, Jumat ( 5 /7/2024).

Kedatangan Nonding di BNPT adalah untuk meminta kesediaan sebagai narasumber. Di BNPT dia diterima Direktur Pencegahan BNPT Prof. Dr.Irfan Idris,MA.

"Saya menyambut baik rencana kegiatan ini. Insya Allah kami akan hadir sebagai narasumber,” kata  Irfan Idris.

Menurutnya ancaman ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme di Indonesia masih tinggi. Hal ini pun telah menciptakan kondisi rawan yang mengancam hak atas rasa aman dan stabilitas keamanan nasional.

Hal inilah yang melatarbelakangi dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN - PE) Tahun 2020 - 2024.

Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol Nonding,S.Sos,MM mengatakan bahwa pelaksanaan sosialisasi ini adalah sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 339/5267/Sy.

Sesuai Surat Edaran itu gubernur dan bupati/walikota bertanggung jawab atas pelaksanaan RAN - PE  di daerah masing masing sesuai kewenangannya. Kemudian Kesbangpol juga diperintahkan untuk melaksanakan, mengoordinasikan dan melaporkan capaian RAN-PE. "Oleh karena itulah kita melaksanakan sosialisasi ini," kata Nonding.

Selain BNPT, Badan Kesbangpol juga mengundang Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri sebagai narasumber dalam sosialisasi ini.