Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah (TKDPD) beraudiensi dengan Bupati Paser di Pendopo Bupati, Senin (6/3/2023). Audiensi tersebut dihadiri Kepala Badan Kesbangpol Nonding,S.Sos,M.M, Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Joko Santoso,SP,MP, Kasat Intelkam Polres Paser AKP Rahmad Wiwid Dianto,SH, Pasi Intel Kodim 0904/PSR Kapten Ahmad Suhadi, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Paser Hendi Sinatrya,SH, Koordinator Posda Paser BINDA Kaltim Erik Erianto Dahlan dan anggota intelijen lainnya.
Menurut Kepala Badan Kesbangpol, Nonding,S.Sos,MM audiensi ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi antara seluruh anggota TKDPD dengan Bupati Paser sebagai Ketua TKDPD tentang pelaksanaan kegiatan TKDPD sehingga TKDPD dapat lebih optimal dalam deteksi dini dan cegah dini potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan keamanan di Kabupaten Paser.
Sesuai Permendagri Nomor 46 Tahun 2019 ketua TKDPD adalah bupati. Selama ini bupati sebagai ketua TKDPD belum pernah bertemu dengan anggota TKDPD. "Oleh karena itulah audiensi ini kita laksanakan sehingga terdapat kesepahaman tentang peran dan fungsi TKDPD dalam memelihara keamanan dan ketenteraman masyarakat di Kabupaten Paser", kata Nonding
Nonding menjelaskan bahwa selama ini TKDPD Kabupaten Paser melaksanakan rapat setiap bulan. Rapat tersebut tidak selalu dilaksanakan di kantor tapi juga sering dilaksanakan di tempat santai seperti cafe. Dalam rapat ini dibahas berbagai permasalahan yang lagi aktual di Kabupaten Paser, kemudian dibuat laporan informasi dan rekomendasi kepada Bupati Paser sebagai bahan untuk mengambil kebijakan yang berkaitan dengan kewaspadaan dini.
Nonding juga memberikan apresiasi kepada anggota TKDPD yang akhir akhir ini sudah mulai rutin menyampaikan laporan informasi tentang potensi konflik di Kabupaten Paser.
Untuk memperkuat peran dan fungsi TKDPD dalam melakukan deteksi dini dan cegah dini potensi konflik di Kabupaten Paser, Nonding mengatakan akan menambah anggota dari Danlanal Pondong, Intelijen Polres Paser dan Intelijen Kodim 0904/PSR.
Sementara itu Bupati Paser dr.Fahmi Fadli mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota TKDPD yang telah datang menemuinya. Bupati mengakui bahwa peran intelijen sangat penting dalam melakukan deteksi dini sehingga setiap potensi konflik dapat dicegah secara dini.
"Saya berharap pertemuan seperti ini akan terus kita laksanakan sehingga kita dapat mendeteksi dan mencegah secara dini setiap potensi konflik di daerah kita", ujar bupati.
Bupati meminta agar TKDPD dapat lebih optimal dalam menjalankan fungsinya apalagi tahun 2024 akan dilaksanakan Pemilu Presiden, Pemilu Legislatif dan Pemilukada.
Dalam audiensi ini beberapa anggota TKDPD yakni Kasat Intelkam Polres Paser, Pasi Intel Kodim 0904/PSR, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Paser dan Koordinator Posda Paser BINDA Kaltim melaporkan berbagai masalah yang berpotensi menimbulkan konflik sehingga diharapkan dapat segera dicarikan penyelesaiannya.
Comments (0)
There are no comments yet