Badan Kesbangpol Kabupaten Paser terus berupaya meningkatkan kemampuan pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dalam melakukan deteksi dini dan cegah dini potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) keamanan di Kabupaten Paser.
Hingga saat ini Badan Kesbangpol telah melakukan pembinaan/pelatihan di tujuh kecamatan yakni Kecamatan Long Kali, Long Ikis, Kuaro, Tanah Grogot, Batu Sopang, Muara Komam dan Batu Engau. Pada hari Selasa (2/7/2024) kegiatan pembinaan/pelatihan FKDM kembali dilakukan di Kecamatan Pasir Belengkong.
Kegiatan pelatihan ini dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol yang diwakili oleh Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik H.Amiruddin,S.S dan dihadiri oleh Sekcam Pasir Belengkong Abdillah, Ketua FKDM Kab. Paser Zulkifli, SH, Kapolsek Pasir Belengkong AKP Ramli dan Babinsa Desa Pasir Belengkong. Sedangkan peserta terdiri dari pengurus FKDM Kecamatan Pasir Belengkong, FKDM Desa se-Kecamatan Pasir Belengkong, para Kepala Desa dan Kasi Trantib Kecamatan Pasir Belengkong.
Ada tiga orang narasumber yang dihadirkan dalam pelatihan ini yakni ; Muhammad Aulia Farhan Rasyid dari BIN, Iptu Hary Suswanto dari Sat Intelkam Polres Paser dan Nelson Pasaribu dari Kesbangpol Kabupaten Paser. Para peserta diberikan pengetahuan tentang bagaimana cara mengumpulkan bahan keterangan/informasi, teknik menulis laporan dan mekanisme penyampaian laporan.
Menurut Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik H.Amiruddin,S.ST pelatihan ini dimaksudkan agar FKDM dapat berfungsi dengan baik dalam mendeteksi dan mencegah potensi ATHG. Apalagi bulan November 2024 akan diadakan pesta demokrasi untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim serta Bupati dan Wakil Bupati Paser.
"Kita berharap FKDM mampu mendeteksi sekecil apa pun potensi ATHG yang terjadi di seluruh wilayah Kabupaten Paser terkait pelaksanaan pemilukada sehingga dapat dicegah agar tidak sampai terjadi. Sehingga dengan demikian pemilukada dapat berjalan dengan baik dan lancar," kata Amiruddin.
Menurutnya, FKDM sudah terbentuk di seluruh kecamatan bahkan sampai ke desa namun belum berfungsi dengan baik khususnya FKDM Desa. Hal ini disebabkan karena hingga saat ini baru sebagian kecil yang sudah dilakukan pembinaan/pelhatihan.
"Oleh karena itu kita telah merencanakan akan terus melakukan pelatihan di kecamatan lainnnya bahkan sampai ke desa sehingga FKDM bisa berfungsi dengan baik," ujarnya.
Di akhir kegiatan dilaksanakan diskusi dan tanya jawab. Ada beberapa permasalahan yang terjadi di Kecamatan Pasir Belengkong disampaikan para peserta dalam diskusi tersebut.
Comments (0)
There are no comments yet