Sambutan Menteri Dalam Negeri Pembukaan Rakornas Bidang Ketahanan Ekonomi Sosial dan Budaya

disela kegiatan Rakornas

Kendari - Dimulai Hari Senin tanggal 10 April 2023, Perjalanan Tanah Grogot – Balikpapan menuju Kendari Sulawesi Tenggara terlebih dahulu transit di Makassar, karena semua penerbangan yang menuju Kendari transit di makassar. Dengan menggunakan Pesawat lion Air dari Balikpapan menuju makassar pada jam 12.55  dan tiba di makassar pada jam 14.25 wita. Transit selama ±5 jam disempatkan membeli makanan untuk berbuka puasa di pesawat citylink yang akan membawa kami ke Kendari terbang jam 17.50 wita, dan saat dipesawat beberapa menit kemudian sebelum terbang waktunya buka puasa. Duduk didereten bangku pesawat yang sama adalah protokoler Gubernur Bangka Belitung saat sempat berbincang dengan berbagi takjil yang kami bawa 2 orang perempuan muda, cantik dan gesit tersebut menjelaskan bahwa Bapak Gubernur mereka turut hadir diacara rakornas yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Ditjend Politik dan Pemerintahan Umum di Hotel Claro yang terletak dijalan protokol kota Kendari, dan yang diundang untuk hadiri dalam kesempatan ini seluruh Gubernur, Kepala Kantor Badan Kesbangpol Propinsi, Kadis Perlindungan Anak dan Perempuan, Kadis Sosial, serta Kadis Pendidikan. Ketua DPRD, Kapolda, Kejati, Kabinda, kepala BNN Propinsi.  Bupati/Walikota, Ketua DPRD, Kaban Kesbangpol  Kabupaten/kota.  Pesawat mendarat di Kendari jam ±19.30. Hadir dari Kalimantan Timur adalah Gubernur, Kepala Kesbangpol Propinsi dan pejabat administrator,  Kepala Kesbangpol Kota Samarinda, Kepala Kesbangpol Kota Balikpapan, Kepala Dinas Perlindungan anak  dan Perempuan propinsi Kal Timur, dan satu-satunya Kabupaten yang ikut serta adalah dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Paser. (Selasa, 11.04.2023)

Pengalaman pertama berada di Kendari dan tiba pada saat malam hari,  tidak memaksakan diri untuk menuju kehotel sendiri, tetapi mencari rombongan kaltim yang sudah tidak terlihat, yang ternyata mereka berkumpul di ruang VIP Bandara HALU OLEO Kendari, ternyata menunggu Bapak Gubernur Kaltim dan Gubernur Bangka Belitung yang menggunakan Pesawat yang berbeda dengan kami yaitu Lion Air yang mengalami delay di makassar dan mengalami keterlambatan saat ingin mendarat di bandara Kendari sudah menyentuh landasan harus naik Kembali karena kuatnya angin, ±30 menit berputar di udara baru kemudian pesawat yang membawa gubernur mendarat tepat pada jam 23.45 Wita, tidak ada perbedaan waktu antara Kaltim dengan Kendari. Setelah diadakan penyambutan oleh Tuan Rumah yang kebetulan LO  Kalimantan Timur adalah dari Inspektorat Kota Kendari. 

Kemudaian Bapak Gubernur sempat melakukan foto bersama dengan tuan rumah dan menuju kendaraan yang membawa beliau kehotel CLARO sekaligus tempat acara Rakornas dilaksanakan dan  tempat menginap, dan kami bergabung dengan Tim Protokol Gubernur dan satu mobil dengan Sekpri Pak Gubernur, sekpri beliau yang ramah dan cekatan. Dan bukan suatu kebetulan yang baik ternyata hotel yang kami tempati Hotel Athaya sama dengan hotelnya protokol gubernur karena hotel Claro sudah full, selain memiliki teman dalam perjalanan, menambah jaringan pertemanan dan tentunya selalu update dalam informasi mengingat mereka semua adalah yang tugasnya  selalu dekat Bapak Gubernur,  Perjalanan menuju hotel sekitar 40 menit, jalanan yang luas dan lenggang sudah sepi, dengan tersisa beberapa warung makan yang buka dan jam menunjukkan 24.32 menit kami tiba di hotel tempat menginap.

Kesan pertama tentang kota Kendari  adalah bersih,  jalannya lebar dan tingkat kepadatan penduduknya rendah   ±350.267 jiwa  dengan luas wilayah 271,8 km2

Pelaksanaan Rakornas Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya di Hotel Claro dilaksanakan di ruang Phinisi, ruang Ball Room yang sangat besar dan mewah dengan tampilan layar presentasi yang besar dan lampu yang sangat terang dengan sound system pendukung suksesnya acara dengan menggunakan EO dari Kendari.

Walaupun dalam undangan acara dimulai pada jam 10.00 wita namun kami menuju ketempat acara jam 07.30 Wita  dan bersama protokol Gubernur menuju tempat acara  dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh ± 500 m, karena mereka ingin memastikan tempat duduk Bapak Gubernur telah tersedia dan diletakkan panitia dimana, hal ini menjadi bahan pembelajaran, dalam  pelaksanaan rakornas diikuti beberapa  Gubernur  dan banyak Bupati dan anggota DPRD dan  hampir 1000 peserta yang hadir yang datang dari seluruh willayah Indonesia.Kami duduk dibarisan kursi ketiga yang didepan kami adalah seluruh kepala kejaksaan Negeri se Indonesia.

Acara Rakornas dilaksanakan sesuai dengan waktu dimulai  jam 10.00 wita, dengan agenda  pembicara di bagi 2 panel, namun susunan acara berubah waktu  karena Menteri Dalam Negeri masih dalam perjalanan dari Solo menuju Kendari baru tiba di tempat acara pada jam 13.25  wita. Sehingga pembukaan dilakukan setelah pembicara panel 1 selesai yang seharusnya acara pembukaan terlebih dahulu.

Acara Pembukaan  oleh Menteri Dalam Negeri sekaligus penyampaian informasi dari jam 14.00 sampai dengan 15.15 wita.

Bapak Menteri Dalam Negeri jam 15.30 wita meninggalkan tempat acara, kemudian acara rakornas dilanjutkan dengan pembicara panel 2 sampai berakhir acara rakornas yang ditutup oleh Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Ekonomi dan Pembangunan Bapak DR. Drs. La Ode Ahmad Pidana Bolombo, A.P, M.Si. pada jam 17.25 wita.

Hadir dalam acara Rakornas Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Depdagri Bapak Dr. Bahtiar, M.Si Birokrat  kelahiran Bone 1973.

Yang menarik perhatian dalam acara Rakornas Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya dan selalu  disebut Namanya  dan dipuji  oleh  Menteri  Dalam     Negeri     Bapak  Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A, Ph.D  adalah Gubernur Kalimantan Timur, bahkan pada saat akhir sambutannya beliau menyampaikan pantun milik Bapak Gubernur Kalimantan Timur  yaitu “ di Irian ada burung Cenderawasih, cukup sekian terima kasih”. Bahkan sambil bercanda Bapak Menteri Dalam Negeri menyatakan sangat takut berhadapan dengan Bapak Gubernur Kaltim jika berbicara. 

Hal luar biasa yang dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Timur adalah beliau datang tepat waktu saat acara dimulai pada jam 10.00 wita dan tetap mengikuti acara sampai dengan berakhirnya kegiatan pada jam 17.45 wita. Beberapa Gubernur  hadir seperti Gubernur Kalimantan Utara, Gubernur Bangka Belitung, Gubernur Jambi, dan Gubernur Sulawesi Tenggara. Gubernur Papua Barat, Gubernur Sulawesi Barat,  Wakil Gubernur Maluku Utara,  Wakil Gubernur Yogyakarta, hadir. Contoh baik yang dilakukan oleh Gubernur Kaltim langsung mendapatkan pujian dari Bapak Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan dan pantas untuk ditiru oleh Pejabat pengambil kebijakan lain  yang disampaikan saat acara penutupan.

Nara Sumber 

Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bapak Dr.Drs. Bahtiar, M.Si dalam sambutannya menyatakan bahwa rapat koordinasi dengan Tema “ Sinergi Memantapkan Kerukunan Sosial Masyarakat dalam mewujudkan Pemilu Damai, aman dan harmoni” ini dilaksanakan sebagai upaya menciptakan iklim kondusif menghadapi pemilu 2024. Rapat Koordinasi Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya ini titik tekannya adalah memantapkan kerukunan social kita dalam rangka menuju tahapan pemilu 2024 yang aman dan damai. Diskusi sehari ini adalah soal ketahanan social Budaya dalam konteks hidup bernegara dimensi social budaya sangat berpengaruh pada pembangunan politik dan ekonomi sehingga penting untuk dibahas mengurusi soal social ini bisa lebih terukur dan lebih focus. Membicarakan soal ketahanan  social budaya yang dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri adalah rapat perdana di Indoensia dan rapat ditempatkan di kota Kendari karena  daerah tersebut menjadi barometer pembangunan nasional dan sebagai pusat pertumbuhan baru di Wilayah Timur Indonesia.

Menteri  Dalam Negeri  Bapak Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A, Ph.D Mendagri mengajak seluruh Pemerintah Daerah terus kompak menjaga ketertiban, sehingga keamanan, ketenangan serta keharmonisan tetap terjaga. 
Negara lain heran dengan Indonesia karena itu kita patut bersyukur sebagaimana surah Ar Rahman terdapat ayat yang berulang sebanyak 31 kali, meski memiliki wilayah yang luas, suku, agama dan ras yang banyak, budaya yang beraneka, tetapi mampu hidup rukun karena itu kondisi ini terus dipertahankan kita akan menghadapi demokrasi.

Perlu melakukan sinergi dalam rangka menjaga keamanan social, ekonomi dan budaya karena bangsa Indonesia adalah bangsa plural, bangsa yang penuh disparista, bersuku-suku, berbangsa-bangsa dan beragam agama.

Kalau dilihat dari kontrak social maka sebetulnya perbedaan suku, agama, ras bukan suatu masalah yang penting dalam semua perbedaan adalah rakyat sejahtera dan adil. Kalau rakyat sejahtera dan adil maka semua perbedaan akan dinafikan, di papua juga dilakukan hal yang sama. Banyak negara eropa maupun asia selatan misal Afghanistan, Pakistan terus berkonflik, belum lagi rusia dengan ukraina, bahkan dari negara-negara yang berkonflik lebih cenderung membawa dampak pada ekonomi  social dan budaya bangsa tersebut terganggu.

Sesi Panel Pertama

 Upaya  Pembinaan     dan  Pengawasan  Penanganan    Masalah    Sosial Kemasyarakatan di Daerah Menjelang Pemilu 2024. Menteri Sosial RI, Dr. Ir. Hj. Tri Rismaharini, MT (daring) 

Perlu  dukungan seluruh pemangku kepentingan dimanapun berada untuk bersama mengurangi pengangguran dan kemiskinan, karena hal ini sumber utama konflik dan mudah tersulut. Kementerian Sosial tidak dapat bekerja tanpa dukungan. 
 
Menteri Perlindungan Perempuan dan anak dari kekerasan serta peningkatan partisipasi perempuan dalam pemilu 2024 Menteri PPPA RI, Agung Putri Atrid Kartika, M.A.(daring), 
 Dampak media social membuat masyarakat tidak lagi melihat kekerasaan pada perempuan dan anak sebagai isu keluarga dan terdapat Peraturan daerah yang diskriminatif terhadap perempuan sebanyak 441. Diharapkan kepada pemangku kepentingan dapat melakukan perubahan terhadap peraturan daerah.
perbanyak pembentukan desa ramah perempuan dan anak.

Kebijakan dan Implementasi perlindungan dan pemenuhan hak anak dalam menghadapi masalah social  Sylvana Maria Apituley

Upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika, Deputi Pencegahan BNN Irjen Pol Ricard M. Nainggolan

Pemilu dan Penguatan Ketahanan Sosial Kemasyarakatan Ir. Hugua Anggota DPR RI

Moderator Panel Pertama Pj. Walikota Kendari, Asmawa Tosepu, A.P, M.Si

Sesi Panel Kedua

Stabilitas    keamanan    dan ketertiban social menjelang pemilu 2024 Kepala Baharkam Polri, Komjen Polisi Hary Sudwijanto.

Penegakan hukum terhadap pelanggaran hukum masalah social kemasyarakatan menjelang   pemilu 2024   Jampidum Kejaksaan Agung Dr. Fadil Zumhana 

Menjaga Netralitas Aparatur pada Pelaksanaan Pemilu 2024. Deputi VIII BIN Jend. Polisi Antonius,  D.H.S, S.I.K

Strategi Keamanan Siber dalam pencegahan masalah social kemasyarakatan menjelang pemilu 2024 kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian 
    
Arah kebijakan Sinergitas Membangun Ketahanan Sosial menjelang Pemilu 2024, Astri Kusuma Mayangsari, Direktur politik dan komunikasi kementerian PPN/Bapenas.

Moderator Panel Kedua Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan politik Kendari  Sulawesi Tenggara  

Pelaksanaan Rakornas Bidang Ketahanan  Ekonomi Sosial dan Budaya di kota Kendari terlaksana dengan sangat luar biasa, membuka ruang berpikir untuk melakukan upaya menciptakan kehidupan masyarakat yang harmoni dan sejahtera, merangkul semua perbedaan menjadi suatu kekuatan besar mewujudkan bangsa dan negara yang bersatu, maju,  besar dan  tangguh.